Jumat, 01 Juli 2016

Matematika dalam Bahasa Isyarat

Matematika  merupakan  salah  satu  cabang  ilmu  pengetahuan  yang  dapat dipelajari  oleh setiap anak, tak terkecuali anak berkebutuhan khusus. Anak dengan “special needs” merupakan  anak  yang  relatif  mengalami  hambatan  dalam  perkembangan  sehingga membutuhkan  layanan  pendidikan  khusus  yaitu  pendidikan  luar  biasa. Lembaga formal yang menyelenggarakan pendidikan luar biasa tersebut adalah Sekolah Luar Biasa  (SLB)  dengan  jenjang  pendidikan  TKLB sampai SMALB.  Direktorat  pembinaan  pendidikan  luar  biasa  mengklasifikan  setiap  jenjang pendidikan  di  SLB  berdasarkan  ketunaan yang  diderita  siswa, salah  satunya SLB-B  untuk tunarungu.
Tunarungu merupakan  salah  satu  jenis  kelainan  fisik  dalam  hal  pendengaran  . Keterbatasan fungsi pendengaran  yang dialami anak tunarungu tersebut tentunya  akan  banyak  menghambat  anak  dalam  menerima  materi  pelajaran  di  dalam  kelas. Namun ketidakmampuan ini tidak menjadikan mereka patah semangat dalam belajar salah satunya yaitu belajar matematika.
Saya yakin pasti diantara kita banyak yang pintar matematika tetapi belum tentu mereka mampu untuk memahami matematika dalam bahasa isyarat. Hal ini karena kita hanya terbiasa berkomunikasi dengan orang-orang yang normal, kita jarang bahkan ada yang tidak pernah berkomunikasi dengan anak-anak berkebutuhan khusus terutama anak-anak penyandang tunarungu dan tunawicara, maka dari itu disini saya akan mengenalkan mengenai matematika dalam Bahasa isyarat.



Nah itu semua hanya sebagian kecil gegarak-gerakan isyarat matematika bagi anak-anak tunarungu.
Sekarang kita tahu bahwa ternyata matematika itu tidak hanya digunakan oleh anak-anak yang normal saja, tetapi matematika juga digunakan oleh anak-anak yang berkebutuhan khusus salah satunya yaitu anak penyandang tunarungu.